Rabu, 15 Oktober 2014

Lirik lagu Moses Bandwidth Karma

Lirik lagu Moses Bandwidth Karma



Elizabeth :

Bayanganmu tak pernah hilang
Saat kuusap air mata
Dan tak kan pernah terlupakan
Sentuhan kata cinta
Masih terasa dalam hati
Luka yang pernah dikau buat
Dan takan pernah kulupakan
Kenangan semua kisah

Prince :

Telah tertulis namamu
Pada hari penciptaanku
Walau kutahu jalan berliku
Seiring cinta yang membeku

Elizabeth : 

Mungkinkah kini dapat kulewati semua
Serpihan dukaku padanya
Mungkinkah kini dapat kulalui semua
Harapan hampa yang kurasakan

Gabriel :

Percayalah takdirmu kan datang
Didalam nafasmu selamanya

Prince :

Berdiri bersama sejuta rasa
Bersujud bersama sribu asa
Walau kusadar ia bersanding
Disaat jiwa ini terbaring
Berlari bersama bayang bayang
Berkata bersama keraguan
Walau kusadar ia bersanding
Disaat jiwa ini terbaring

Elizabeth :

Begitu berat kuungkapkan
Kata yang ingin kuucapkan
Tapi kucoba untuk tegar
Hadapi kenyataan

Prince :

Bintang bertabur penuh pesona
Disisi langit fana
Jauh layaknya fatamorgana
Ku tertikam badai cendana

Elizabeth : 

Mungkinkah kini dapat kulewati semua
Serpihan dukaku padanya
Mungkinkah kini dapat kulalui semua
Harapan hampa yang kurasakan

Prince :

Berdiri bersama sejuta rasa
Bersujud bersama sribu asa
Walau kusadar ia bersanding
Disaat jiwa ini terbaring
Berlari bersama bayang bayang
Berkata bersama keraguan
Walau kusadar ia bersanding
Disaat jiwa ini terbaring

Gabriel :

Percayalah takdirmu kan datang
Didalam nafasmu selamanya

Senin, 15 September 2014

Metode, tahapan dan karakteristik proses pengolahan limbah cair

A. Metode dan tahapan proses pengolahan limbah cair

Metode dan tahapan proses pengolahan limbah cair yang telah dikembangkan sangat beragam. Limbah cair dengan kandungan polutan yang berbeda kemungkinan akan membutuhkan proses pengolahan yang berbeda pula. Proses- proses pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara keseluruhan, berupa kombinasi beberapa proses atau hanya salah satu. Proses pengolahan tersebut juga dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan atau faktor finansial.



1.   Pengolahan Primer (Primary Treatment)
Tahap pengolahan primer limbah cair sebagian besar adalah berupa proses pengolahan secara fisika.
a.   Penyaringan (Screening)
Limbah yang mengalir melalui saluran pembuangan disaring menggunakan jeruji saring. Metode ini disebut penyaringan.  Metode penyaringan merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan-bahan padat berukuran besar dari air limbah.
b.  Pengolahan Awal  (Pretreatment)
Limbah yang telah disaring kemudian disalurkan kesuatu tangki atau bak yang berfungsi untuk memisahkan pasir dan partikel padat teruspensi lain yang berukuran relatif besar. Tangki ini dalam bahasa inggris disebut grit chamber dan cara kerjanya adalah dengan memperlambat aliran limbah sehingga partikel – partikel pasir jatuh ke dasar tangki sementara air limbah terus dialirkan untuk proses selanjutnya.
c.   Pengendapan
Setelah melalui tahap pengolahan awal, limbah cair akan dialirkan ke tangki atau bak pengendapan. Metode pengendapan adalah metode pengolahan utama dan yang paling banyak digunakan pada proses pengolahan primer limbah cair. Di    tangki pengendapan, limbah cair didiamkan agar partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam air limbah dapat mengendap ke dasar tangki. Enadapn partikel tersebut akan membentuk lumpur yang kemudian akan dipisahkan dari air limbah ke saluran lain untuk diolah lebih lanjut. Selain metode pengendapan, dikenal juga metode pengapungan (Floation).
d.  Pengapungan (Floation)
Metode ini efektif digunakan untuk menyingkirkan polutan berupa minyak atau lemak. Proses pengapungan dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat menghasilkan gelembung- gelembung udara berukuran kecil (± 30 – 120 mikron). Gelembung udara tersebut akan membawa partikel –partikel minyak dan lemak ke permukaan air limbah sehingga kemudian dapat disingkirkan.
Bila limbah cair hanya mengandung polutan yang telah dapat disingkirkan melalui proses pengolahan primer, maka limbah cair yang telah mengalami proses pengolahan primer tersebut dapat langsung dibuang kelingkungan (perairan). Namun, bila limbah tersebut juga mengandung polutan yang lain yang sulit dihilangkan melalui proses tersebut, misalnya agen penyebab penyakit atau senyawa organik dan anorganik terlarut, maka limbah tersebut perlu disalurkan ke proses pengolahan selanjutnya.

2.  Pengolahan Sekunder (Secondary  Treatment)
Tahap pengolahan sekunder merupakan proses pengolahan secara biologis, yaitu dengan melibatkan mikroorganisme yang dapat mengurai/ mendegradasi bahan organik. Mikroorganisme yang digunakan umumnya adalah bakteri aerob.

Terdapat tiga metode pengolahan secara biologis yang umum digunakan yaitu metode penyaringan dengan tetesan (trickling filter), metode lumpur aktif (activated sludge), dan metode kolam perlakuan (treatment ponds / lagoons).



a.   Metode Trickling Filter
Pada metode ini, bakteri aerob yang digunakan untuk mendegradasi bahan organik melekat dan tumbuh pada suatu lapisan media kasar, biasanya berupa serpihan batu atau plastik, dengan dengan ketebalan  ± 1 – 3 m. limbah cair kemudian disemprotkan ke permukaan media dan dibiarkan merembes melewati media tersebut. Selama proses perembesan, bahan organik yang terkandung dalam limbah akan didegradasi oleh bakteri aerob. Setelah merembes sampai ke dasar lapisan media, limbah akan menetes ke suatu wadah penampung dan kemudian disalurkan ke tangki pengendapan.
Dalam tangki pengendapan, limbah kembali mengalami proses pengendapan untuk memisahkan partikel padat tersuspensi dan mikroorganisme dari air limbah. Endapan yang terbentuk akan mengalami proses pengolahan limbah lebih lanjut, sedangkan air limbah akan dibuang ke lingkungan atau disalurkan ke proses pengolahan selanjutnya jika masih diperlukan.
b.  Metode Activated Sludge
Pada metode activated sludge atau lumpur aktif, limbah cair disalurkan ke sebuah tangki dan didalamnya limbah dicampur dengan lumpur yang kaya akan bakteri aerob. Proses degradasi berlangsung didalam tangki tersebut selama beberapa jam, dibantu dengan pemberian gelembung udara aerasi (pemberian oksigen). Aerasi dapat mempercepat kerja bakteri dalam mendegradasi limbah. Selanjutnya, limbah disalurkan ke tangki pengendapan untuk mengalami proses pengendapan, sementara lumpur yang mengandung bakteri disalurkan kembali ke tangki aerasi. Seperti pada metode trickling filter, limbah yang telah melalui proses ini dapat dibuang ke lingkungan atau diproses lebih lanjut jika masih dperlukan.
c.   Metode Treatment ponds/ Lagoons
Metode treatment ponds/lagoons atau kolam perlakuan merupakan metode yang murah namun prosesnya berlangsung relatif lambat. Pada metode ini, limbah cair ditempatkan dalam kolam-kolam terbuka. Algae yang tumbuh dipermukaan kolam akan berfotosintesis menghasilkan oksigen. Oksigen tersebut kemudian digunakan oleh bakteri aero untuk proses penguraian/degradasi bahan organik dalam limbah. Pada metode ini, terkadang kolam juga diaerasi. Selama proses degradasi di kolam, limbah juga akan mengalami proses pengendapan. Setelah limbah terdegradasi dan terbentuk endapan didasar kolam, air limbah dapat disalurka untuk dibuang ke lingkungan atau diolah lebih lanjut.

2.  Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment)
Pengolahan tersier dilakukan jika setelah pengolahan primer dan sekunder masih terdapat zat tertentu dalam limbah cair yang dapat berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat. Pengolahan tersier bersifat khusus, artinya pengolahan ini disesuaikan dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah cair / air limbah. Umunya zat yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya melalui proses pengolahan primer maupun sekunder adalah zat-zat anorganik terlarut, seperti nitrat, fosfat, dan garam- garaman.
Pengolahan tersier sering disebut juga pengolahan lanjutan (advanced treatment). Pengolahan ini meliputi berbagai rangkaian proses kimia dan fisika. Contoh metode pengolahan tersier yang dapat digunakan adalah metode saringan pasir, saringan multimedia, precoal filter, microstaining, vacum filter, penyerapan dengan karbon aktif, pengurangan besi dan mangan, dan osmosis bolak-balik.
Metode pengolahan tersier jarang diaplikasikan pada fasilitas pengolahan limbah. Hal ini disebabkan biaya yang diperlukan untuk melakukan proses pengolahan tersier cenderung tinggi sehingga tidak ekonomis.

3.  Desinfeksi (Desinfection)
Desinfeksi atau pembunuhan kuman bertujuan untuk membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen yang ada dalam limbah cair. Meknisme desinfeksi dapat secara kimia, yaitu dengan menambahkan senyawa/zat tertentu, atau dengan perlakuan fisik.
Dalam menentukan senyawa untuk membunuh mikroorganisme, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
·      Daya racun zat
·      Waktu kontak yang diperlukan
·      Efektivitas zat
·      Kadar dosis yang digunakan
·      Tidak boleh bersifat toksik terhadap manusia dan hewan
·      Tahan terhadap air
·      Biayanya murah
Contoh mekanisme desinfeksi pada limbah cair adalah penambahan klorin (klorinasi), penyinaran dengan ultraviolet(UV), atau dengan ozon (Oะท). Proses desinfeksi pada limbah cair biasanya dilakukan setelah proses pengolahan limbah selesai, yaitu setelah pengolahan primer, sekunder atau tersier, sebelum limbah dibuang ke lingkungan.

4.  Pengolahan Lumpur (Slude Treatment)
Setiap tahap pengolahan limbah cair, baik primer, sekunder, maupun tersier, akan menghasilkan endapan polutan berupa lumpur. Lumpur tersebut tidak dapat dibuang secara langsung, melainkan pelu diolah lebih lanjut. Endapan lumpur hasil pengolahan limbah biasanya akan diolah dengan cara diurai/dicerna secara aerob (anaerob digestion), kemudian disalurkan ke beberapa alternatif, yaitu dibuang ke laut atau ke lahan pembuangan (landfill), dijadikan pupuk kompos, atau dibakar (incinerated).

A. Karakteristik Limbah Cair
Limbah cair berasal dari rumah tangga (domestik) maupun Industri.
Air limbah domestik terdiri atas :
a.   Tinja ( faeces ),yang mengandung mikroba pathogen
b.  Air seni (urine), pada umumnya mengandung nitrogen dan Posfor campuran air seni dan tinja disebut Excreta.
c.   Grey water atau air bekas cucian dapur, mesin cuci dan kamar mandi
Air cucian dari setiap rumah tangga berkumpul dan menyatu pada parit-parit kota mengalir menuju parit yang lebih besar kemudian ke sungai bercampur dengan segala macam limbah mulai dari detergen, busa sampho, kaporit dan karbol serta cucian bekas kotoran lainnya. Kaporit dan larutan karbol serta detergen merupakan racun bagi bakteri pembusuk dalam air sungai. Apabila konsentrasinya semakin tinggi maka bahan-bahan organik sukar membusuk sehingga menambah endapan dalam dasar parit dan parit akhirnya cepat tersumbat.



Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan organik maupun anorganik, yaitu :
a.   Garam anorganik, seperti magnesium sulfat dan magnesium khlorida yang berasal dari kegiatan pertambangan atau pabrik pupuk.
b.  Asam anorganik, seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolah bijih logam dan bahan bakar fosil yang mengandung kotoran berupa ikatan belerang.
c.   Senyawa organik, seperti pelarut dan zat warna yang berasal dari industri penyamakan kulit dan industri cat.
d.  Logam berat, seperti cadmium, air raksa (merkuri dan krom yang berasal dari industri pertambangan, cat, zat warna, baterai dan penyepuhan logam.

Zat-zat tersebut jika masuk ke perairan akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia.Karakteristik limbah cair meliputi sifat – sifat fisika, kimia dan biologi.
Sifat-sifat tersebut dapat dipahami dengan mempelajari konsentrasinya dan sejauh mana tingkat pencemaran yang dapat ditimbulkan limbah terhadap lingkungan. Pemahaman tentang karakteristik dapat diketahui melalui pengambilan sampel, misalnya : limbah cair mempunyai tingkat keasaman, pH= 6 dan mengandung kadar besi 5 mg/l. Konsentrasi yang dikandung limbah akan menentukan beban limbah terhadap lingkungan.
Ada tiga jenis sifat dalam karakteristik limbah yaitu :
1.  Sifat Fisik
Sifat fisik limbah cair meliputi temperatur, bau, warna, kekeruhan dan jumlah padatan terlarut.
a.   Temperatur
Temperatur menunjukkan derajat atau tingkat panas air limbah. Skala temperatur yang biasa digunakan adalah Skala Fahrenheit (oF) dan Skala Celcius (oC). Persamaan dari kedua skala tersebut adalah:
oC = X ( oF-32 )
oF = X ( oC ) + 32
Temperatur yang dikeluarkan suatu limbah cair harus merupakan temperature alami. Temperatur merupakan yang penting dalam pengoperasian unit pengolahan limbah karena berpengaruh terhadap aktivitas kimiawi dan biologi. Limbah yang mempunyai temperatur panas akan mengganggu pertumbuhan biota tertentu dan pengentalan cairan berkurang serta mengurangi sedimentasi. Tingkat zat oksidasi juga akan lebih besar pada suhu tinggi dan pembusukan jarang terjadi pada suhu rendah.
b.  Bau
Bau merupakan parameter yang subjektif. Sifat bau limbah disebabkan karena zat-zat organik yang telah terurai dalam limbah dan mengeluarkan gas-gas seperti Sulfida dan Amoniak yang menimbulkan penciuman tidak enak, misalnya : bau seperti telur busuk menunjukkan adanya Hidrogen Sulfida yang dihasilkan oleh permukaan zat-zat organik dalam kondisi Anaerobik. Bau yang tidak enak dapat disebabkan adanya campuran dari Nitrogen, Sulfur dan Fosfor yang berasal dari pembusukan protein yang dikandung limbah. Adanya bau yang diakibatkan limbah merupakan suatu indikator bahwa terjadi proses alamiah, sehingga dengan adanya bau ini akan lebih mudah untuk menghindarkan tingkat bahaya yang ditimbulkan oleh limbah dibandingkan dengan limbah yang tidak menghasilkan bau dikarenakan lebih sulit diketahui.
c.   Warna
Warna dalam air disebabkan adanya ion-ion logam besi, mangan, humus, plankton, tanaman air dan buangan industri. Selain itu warna juga dapat disebabkan zat-zat terlarut dan zat tersuspensi. Meskipun tidak menimbulkan sifat racun, warna air limbah menjadikan pemandangan lebih jelek.
d.  Kekeruhan
Kekeruhan air disebabkan karena ada partikel koloid yang terdiri dari kwartz, tanah liat, sisa bahan-bahan, protein dan ganggang yang terdapat dalam limbah, sehingga dapat dilihat dengan mata secara langsung. Adanya kekeruhan membuat hilang nilai estetika. 
e.   Padatan 
Zat padat dalam limbah dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu padatan terlarut dan padatan tersuspensi. Jenis padatan terlarut maupun tersuspensi dapat bersifat organis atau sifat inorganis tergantung dari mana sumber limbah. Padatan tersuspensi terdiri dari partikel koloid dan partikel biasa. Ada juga padatan yang mengendap dikarenakan diameter lebih besar sehingga dalam keadaan tenang, padatan tersebut mengendap sendiri. Pengukuran konsentrasi mokroorganisme dalam limbah diukur dengan zat padat tersuspensi organik sebagai padatan tersuspensi yang menguap
( Volatile Suspensi Solid ) pada temperatur tertentu.

2. Sifat kimia
Karakter kimia air limbah meliputi :
a.   Biochemical Oksigen Demand (BOD) adalah jumlah oksigen terlarut yang dibutuhlan oleh organisme hidup untuk memecah atau mengoksidasi bahan-bahan buangan didalam air. Jika konsumsi oksigen tinggi yang ditunjukkan dengan semakin kecilnya sisa oksigen terlarut, berarti kandungan polutannya organiknya tinggi.
b.  Chemical Oksigen Demand (COD ) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat dalam air, secara kimia.
c.   Senyawa Organik dan Anorganik. Senyawa organik terdiri dari karbon dengan unsur O, N, P, S, H. Sedangkan senyawa anoranik terdiri atas unsur lain yang bukan tersusun dari karbon organik. Unsur-unsur yang terdapat dalam jumlah banyak akan bersifat toksik dan menghalangi proses-proses biologis.
d.  Keasaman Air (pH). Keasaman air diukur dengan pH meter. Keasaman ditetapkan berdasarkan tinggi rendahnya konsentrasi ion hidrogen dalam air. Limbah cair yang mempunyai pH tinggi atau rendah dapat mempengaruhi organisme dalam air. Air yang mempunyai pH rendah (pH<7) membuat air menjadi korosif terhadap bahan konstruksi besi yang kontak dengan air. Limbah cair dengan keasaman tinggi bersumber dari buangan yang mengandung asam seperti air pembilas pada pabrik kawat atau seng.
e.    Alkalinitas (basa) nilai pH tinggi, ph>7
Tinggi rendahnya alkalinitas ditentukan senyawa karbonat, garam-garam hidroksida, kalsium, magnesium, natrium dalam air. Kesadahan dalam air disebabkan oleh tingginya kandungan zat-zat tersebut. Semakin tinggi kesadahan suatu air semakin sulit air berbuih.
f.   Oksigen Terlarut
Oksigen telarut berlawanan dengan BOD, semakin tinggi BOD semakin rendah oksigen terlarut. Kemampuan air untuk mengadakan pemulihan secara alami benyak tergantung pada tersedianya oksigen terlarut.

3. Sifat Bioligis

Sifat biologis meliputi mikroorganisme yang ada dalam limbah cair. Mikroorganisme ini memiliki jenis yang bervariasi, hampir dalam semua bentuk air limbah dengan konsentrasi 105 - 108 organisme/ml. Mikroorganisme yang ditemukan banyak dalam bentuk sel tunggal yang bebas atau berkelompok dan mampu melakukan proses-proses kehidupan. Bahan-bahan organik yang terdapat dalam air akan diubah oleh mikroorganisme menjadi senyawa kimia yang sederhana, sehingga dekomposisi zat-zat tersebut dalam jumlah besar akan menimbulkan bau busuk. Keberadaan bakteri dalam unit pengolahan air limbah merupakan kunci efisiensi proses biologis dan penting untuk mengevaluasi kualitas air.

Semoga bermanfaat !!!

Rabu, 10 September 2014

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis beserta Contohnya


Web berdasarkan teknologinya terbagi menjadi dua, yaitu Web Statis dan Web Dinamis. Sebelum menuju ke perbedaan web statis dan web dinamis, mari kita bahas persamaannya terlebih dahulu. Persamaan web statis dan web dinamis yaitu sama-sama keduanya merupakan suatu website yang menampilkan halaman yang ditampilkan di internet yang memuat informasi tertentu (khusus). Selanjutnya mari kita bahas pengertian dan perbedaan web statis dan web dinamis.

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis

1. Web Statis
Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

Contoh dari web statis :
1. http://www.balitechy.com/website-statis.html
2. http://www.visimaster.com/pelatihan-web-pelatihan-web-statis-dreamweaver.php
3. http://gufron.com/berita-4-website-statis.html
4. http://lendraandrian.com/jasablog/
5. http://www.find-pdf.com/cari-contoh+web+statis.html
6. http://www.spreadfirefox.com/node/4095
7. http://indografika.net/service/web-design
8. http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname/
9. http://ihsanulmuslim.web.id/islam/news.php?readmore=3
10. http://www.pdfqueen.com/pdf/co/contoh-pembuatan-company-profil/4/
11. http://www.dotsentral.com/article/1/pengertian-website
12. http://arisnurwandana.110mb.com/faq.php
13. http://www.fataranet.com/services.php
14. http://www.bisnisbestseller.com/testimoni.php
15. http://www.pdfexplore.com/book/contoh-web-flash-pdf.html
16. http://www.preweddingweb.com/product.php
17. http://www.rachimuddin.com/search/contoh+proposal+harga+desain+website
18. http://www.blogtopsites.com/sitedetails_11634.html
19. http://www.waroengbetawi.com/apa-perbedaan-website-dengan-blog/
20. http://www.leoniko.or.id/id/news-detail/43/mengenal-lebih-dekat-website


2. Web Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser.Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.

Contoh dari web dinamis :
1. http://rudyantoarief.com/wp/?tag=web-dinamis
2. http://pizangdesain.com/?q=node/8
3. http://www.beritanet.com /search.php?text=contoh%20web%20dinamis%20dengan%20dreamweaver%20tentang%20artikel%20online
4. http://www.abelputra.com/webdesign_det.php?soft=2
5. http://www.kuliah-informatika.com/2009/09/membuat-website-dinamis-dengan-html-dan.html
6. http://www.iklanbarispro.com/iklan/belajar-buat-web-dinamis-tanpa-kode-rumit-free-software.html
7. http://www.nesmd.com/shtml/15616.shtml
8. http://www.id-joomla.com/forum?func=view&id=98519&catid=16&start=50
9. http://www.aspondmx.com/
10. http://www.cah-mbudur.co.cc/2009/08/pengantar-web-dinamis.html
11. http://www.docstoc.com/docs/9696828/Modul-Dreamweaver-MX
12. http://www.1iklanbaris.com/iklan/buat-website-dinamis-dan-ekonomis.html
13. http://www.jendelailmu.com/daftar-buku/pid-2628/dasar-pemrograman-web-dinamis-dengan-jsp.html
14. http://www.wordsjunction.com/words/contoh%22dinamis
15. http://www.planta-gmbh.de/contoh+soal+fisika+listrik+dinamis.html
16. http://www.kursusprivat.com/gallery.php
17. http://student.eepis-its.edu/~qishosh/
18. http://www.jogjashop.com/penawaran.html
19. http://www.internet-marketing.global-article.ws/id/seo-dynamic-websites.html
20. http://www.websitejoomla.co.cc/

Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
 
Interaksi antara pengunjung dan pemilik web
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum, dll.
Bahasa Script yang digunakan :
Web statis hanya menggunakan HTML saja, atau paling tidak bisa ditambah dengan CSS. Sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web yang lebih kompleks seperti PHP, ASP dan JavaScript.
Penggunaan Database :
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti MySQL, Oracle, dll untuk menyimpan dan memroses data.
Konten :


Konten dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang di-update, sementara konten dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering di-update. Konten dalam web dinamis bisa diambil dari database sehingga isinya pun bisa berbeda-beda walaupun kita membuka web yang sama.

Profesi-profesi didunia web

Profesi-profesi di dunia Web

Tumbuhnya internet makin lama makin sangat diperlukan oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari kalangan pelajar sampai kepada kalangan bisnis. Dengan adanya World Wide Web membuat dunia informasi semakin diminati dan dirasakan kegunaannya, dimulai dari penayangan profil hingga ke jalur transaksi sudah banyak dilakukan melalui web di masing-masing situs milik masing-masing. Kebutuhan seperti ini menimbulkan banyak profesi-profesi baru didalam dunia internet, diantarnya :

* Web Designer
Tugasnya adalah pendisainan tampilan situs (web) mulai dari pengolahan gambar, tata letak, warna, dsb. Didalam pendandanan suatu situs seorang Web Designer harus menguasai :
- HTML, DHTML
- Pengolah Gambar
- Animasi, Movie (Film)
Gaji yang bisa didapat : Rp. 1.500.000 - Rp. 4.000.000

* Web Programmer
Jika situs yang akan dibuat mempunya fasilitas interaksi antara pengunjung dan situs misalnya menyangkut dengan transaksi, input output data dan database maka seorang Web Programmer yang akan mengerjakannya dengan membuat aplikasi-aplikasi yang berkerja diatas situs (web). Penguasaan yang biasanya harus dikuasai pada umumnya oleh Web Programmer :
- CGI Perl, PHP, MySQL (Unix base)
- ASP (NT base)
- Java Script dan Applet
Gaji yang bisa didapat : Rp. 2.000.000 - Rp. 5.000.000

* Web Administrator
Tugasnya adalah untuk memaintenance suatu server, mengerti akan Sistem Operasi Server, baik itu mulai dari instalasi sampai kepada masalah (troubleshooting), biasanya seorang Web Administrator harus menguasai :
- OS Unix (LInux, FreeBSD, dll)
- OS NT
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- Keamanan Server
Gaji yang bisa didapat : Rp. 2.000.000 - Rp. 5.000.000

* Web Master
Seoarang Web Master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai dari disain, program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri ke masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggung jawabkan atas jalannya suatu situs (web). Penguasaan yang harus dimiliki :
- HTML, DHTML
- CGI Perl, PHP, MySQL, ASP, Java
- Penguasaan bermacam OS (Operating System)
- Keamanan Server
- Jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Gaji yang bisa didapat : Rp. 3.500.000 - Rp. 7.000.000

* Web Developer
Kegiatan diatas secara keseluruhan dinamakan suatu team yang dinamakan Web Developer.


Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman HTML, PHP, MySQL, & CSS

* Bahasa pemrograman HTML

Bahasa mark up HTML merupakan bahasa program utama yang digunakan dalam pembuatan website atau blog. Kode ini memiliki arti penting dalam desain web karena merupakan pembentuk struktur dalam website, baik garis, huruf, warna, tampilan latar belakang, kerangka halaman dan elemen-elemen lainnya dalam sebauh halaman website.

Hingga saat ini HTML telah meluncurkan HTML 5 yang merupakan versi terbaru dari bahasa ini. Pengembangan in bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap sistem multimedia terbaru, supaya dapat mudah dibaca dan dipahami oleh komputer dan pendukungnya seperti browser. Meskipun terjadi pengembangan dan penambahan elemen-elemen baru dalam HTML, namun tidak banyak yang berubah, semua masih sama seperti HTML versi sebelumnya.
Sejarah bahasa HTML
Anda mungkin bertanya-tanya tentang sejak kapan bahasa HTML digunakan. Pada tahun 1980, IBM mengembangkan sebuah sistem yang diberi nama Generalized Markup Language atau GML. Lalu pada tahun 1986, ISO atau badan standardisasi dunia menyatakan GML sebagai bahasa standar yang digunakan dalam pembuatan dokumen. IBM lalu mengubah nama GML menjadi SGML dengan tambahan S sebagai singkatan dari Standarized.

HTML sendiri merupakan Subnet atau bagian dari SDML yang dapat juga digunakan untuk menjelajahi internet, terutama yang menggunakan protokol WWW atau Web. Dokumen HTML pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan dokumen yang lain, yakni berisi teks dan kode untuk memformat tampilan teks tersebut. Perbedaan yang adalah penggunaan tag tertentu. Misalnya adalah jika ingin memiringkan teks, harus ditambahkan tag di awal teks dan tag diakhir teks supaya dapat menutup perintah sebelumnya.
Empat elemen pada bahasa HTML pada umumnya adalah:

-   Link
Link adalah pranala atau tautan yang digunakan untuk merujuk pada satu bagian dokumen atau halaman di luar dokumen yang ada. Misalnya jika anda ingin menambahkan link situs tertentu ke dokumen anda, maka anda bisa menggunakan link yang ditautkan pada suatu teks. Link ini akan ditampilkan berbeda, umumnya dengan garis dibawah teks yang bisa diklik untuk menuju ke halaman tertentu.

-   Style teks
Kode ini digunakan untuk menambahkan style atau format pada teks seperti menebalkan, memiringkan, memberi garis bawah serta juga dapat membesarkan dan mengecilkan teks. Dapat juga membuat daftar yang diiringi dengan garis bawah dan format yang standar.

-   Pembuatan obyek
Kode ini dapat digunakan untuk membuat obyek pendukung pada sebuah dokumen seperti membuat tombol, daftar atau garis horizontal.

-   Struktur teks
HTML mengenal struktur teks seperti heading 1, heading 2, paragraf, body atau hal-hal lain seperti dalam format dokumen pada umumnya.
Belajar HTML ini sangat mudah. Anda tinggal menyiapkan waktu dan pikiran yang tenang untuk belajar. Lalu anda dapat membuka situs w3school.org untuk memulai pelajaran anda tentang HTML. Selamat mencoba!


* Bahasa pemrograman PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang khusus digunakan untuk membuat website atau aplikasi berbasis web. Saat ini, jika anda sekedar ingin membuat sebuah ‘blog’ anda cukup menggunakan CMS (Content Management System). Namun, jika anda hendak membuat aplikasi yang cukup rumit seperti aplikasi Human Resources, Aplikasi Keuangan seperti reksadana, atau aplikasi lainnya yang memerlukan banyak kustomisasi, maka anda perlu mengerti tentang bahasa pemrograman.
PHP bukanlah satu-satunya bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membuat web. Bahasa pemrograman yang lainnya misalkan ASP.NET, Java dan Ruby. Untuk bahasa pemrograman yang lainnya, mungkin akan saya bahas lain kali.
Kalau anda cari di google, mungkin saat ini sudah banyak yang membahas tentang PHP, karena memang PHP sama sekali bukanlah hal yang baru. Banyak artikel yang membahas tentang PHP bisa anda temukan dengan mudah di internet baik yang berbahasa indonesia apalagi yang berbahasa inggris.
Nah, alasan saya menulis kembali tentang PHP adalah selain untuk mengingat kembali apa yang sebelumnya sudah saya pelajari, juga untuk menambah sumber bacaan yang mudah dipahami terutama bagi yang benar-benar baru dalam dunia pemrograman PHP. Jika anda adalah seorang programmer PHP yang sudah cukup berpengalaman di dunia kerja, saya kira tulisan bukanlah untuk anda :D.
Apa itu PHP?
Dalam membuat website terkadang kita menggunakan bahasa lain juga, seperti HTML dan Javascript, perbedaan antara PHP, HTML dan Javascript secara sederhana adalah sebagai berikut:
PHP
Berjalan pada sisi server (Server Side Scripting Language) dimana kode program dieksekusi oleh web server. Memerlukan sebuah web server untuk bisa menjalankan PHP. Bisa digunakan untuk berinteraksi dengan database.
Bersifat dinamis, yaitu konten dapat berubah-ubah tergantung sumber datanya dan bagaimana data diolah.


* Bahasa pemrograman MySQL
  
MySQL merupakan salah satu jenis software DBMS yang bersifat Open Source. Dengan Open Source ini berarti secara otomatis menyertakan kode sumber yang bisa didapat dengan download secara gratis di internet.
MySQL pada awalnya dibuat oleh sebuah perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia, kemudian beralih ke perusahaan MySQL AB. Dari MySQL AB beralih ke Sun Microsystems, yang sejak 27 Januari 2010 telah menjadi perusahaan bagian dari Oracle Corporation berdasarkan perjanjian tanggal 20 April 2009.
      MySQL dibuat dengan C dan C++. Parser SQL menggunakan yacc dan home-brewed lexer, sql_lex.cc.
MySQL berjalan pada banyak platform sistem yang berbeda, termasuk AIX, BSDi, FreeBSD, HP-UX, i5/OS, Linux, Mac OS X, NetBSD, Novell NetWare, OpenBSD, OpenSolaris, eComStation, OS/2 Warp, QNX, IRIX, Solaris, Symbian, SunOS, SCO OpenServer, SCO UnixWare, Sanos, Tru64 dan Microsoft Windows. Ada juga port MySQL untuk membuka OpenVMS.
      Semua bahasa pemrograman utama dengan API khusus bahasa memasukkan pustaka untuk mengakses database MySQL. Sebagai tambahan sebuah antar muka ODBC, MyODBC membolehkan penambahan bahasa pemrograman yang mendukung antarmuka ODBC untuk berkomunikasi dengan database MySQL, seperti ASP atau ColdFusion. Server MySQL dan pustaka resmi hampir semua diimplementasikan dalam ANSI C / ANSI C++.

KELEBIHAN MySQL
MySQL sebagai salah satu DBMS memiliki keunggulan dan fitur-fitur sebagai berikut :

1. Handal, cepat dan mudah digunakan.

2. Dukungan SQL.

3. Multiplatform dan portable. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

4. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

5. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
6. 'Performance Tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

7. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

8. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

9. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

10. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

11. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

12. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

13. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

14. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

15. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

KELEMAHAN MySQL

Kelemahan MySQL dari dulu sampai sekarang itu adalah 'feature-creep', artinya MySQL berusaha kompatibel dengan beberapa standard serta berusaha memenuhinya. Sampai sini terdengar bagus, namun kalau diungkapkan kenyataannya bahwa fitur-fitur itu belum lengkap dan berperilaku sesuai standar.


* Bahasa pemrograman CSS

Cascading Style Sheets atau CSS adalah suatu bahasa lembar gaya yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalambahasa markah. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
CSS biasanya digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markah lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh penjelajah web basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.